SAH OGOH-OGOH DI BULELENG DITUNDA

PTMT Dihentikan Sementara Serta Pembuatan Ogoh-ogoh Ditunda

Hari raya nyepi merupakan hari raya suci agama hindu guna memperingati pergantian tahun baru Caka. Pada setiap perayaan, biasanya sehari sebelum bertha penyepian akan dilaksanakan pawai ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa beramai-ramai. 

Namun saat ini, pengarakan ogoh-ogoh tidak bisa lagi dilakukan akibat dari pandemi covid 19. Sudah dua kali nyepi, masyarakat Bali tidak dapat lagi menyaksikan pawai ogoh-ogoh. 

Pada tahun ini, rencananya ogoh-ogoh dapat dibuat dan diarak kembali. Berdasarkan surat edaran Gubernur No.B.19.430/287/ked/DISBUD tanggal 4 Januari 2022 Tentang penegasan pembuatan ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi tahun ini. Masyarakat pun sangat berharap agar nyepi kali ini ogoh-ogoh bisa kembali dibuat dan diarak. Namun sayang, harapan itu kembali pupus akibat dari naiknya kasus Covid 19 di Bali. 

Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, maka Satgas Covid 19 Kabupaten Buleleng langsung melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda, MDA Kab. Buleleng, SKPD terkait serta Camat. Dalam rakor tersebut menetapkan beberapa hasil yaitu penghentian sementara PTMT dan penundaan pembuatan ogoh-ogoh di Buleleng. Hal itu di ucapkan langsung oleh Bapak Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, M.Pd setelah mengikuti Rakor.

Khusus untuk pembuatan ogoh-ogoh, MDA Kabupaten Buleleng telah secara resmi mengedarkan surat edaran terkait penundaan pembuatan ogoh-ogoh. Berikut surat edaran dari MDA Kab. Buleleng.